Distributed Processing
Distributed Processing mengerjakan semua proses pengolahan
data secara bersama antara komputer pusat dengan beberapa komputer yang lebih
kecil dan saling dihubungkan melalui jalur komunikasi. Setiap komputer tersebut
memiliki prosesor mandiri sehingga mampu mengolah sebagian data secara
terpisah, kemudian hasil pengolahan tadi digabungkan menjadi satu penyelesaian
total. Jika salah satu prosesor mengalami kegagalan atau masalah yang lain akan
mengambil alih tugasnya.
Pemrosesan terdistribusi adalah penggunaan lebih dari satu
prosesor untuk melakukan pengolahan untuk tugas individu. Contoh pemrosesan
terdistribusi dalam sistem database Oracle muncul dalam Gambar 6-1.
Dalam Bagian A dari gambar, klien dan server yang terletak
di komputer yang berbeda, komputer ini terhubung melalui jaringan. Server dan
klien dari sistem database Oracle berkomunikasi melalui Net8, antarmuka
jaringan Oracle.
Dalam Bagian B dari gambar, satu komputer memiliki lebih
dari satu prosesor, dan prosesor yang berbeda memisahkan pelaksanaan aplikasi
klien dari Oracle.
Figure 6-1 The Client/Server Architecture and Distributed
Processing
Oracle client / server arsitektur dalam lingkungan
pemrosesan terdistribusi memberikan manfaat sebagai berikut
–
Aplikasi client tidak bertanggung jawab untuk melaksanakan setiap pengolahan
data. Sebaliknya, mereka meminta masukan dari pengguna, data permintaan dari
server, dan kemudian menganalisa dan menyajikan data ini menggunakan kemampuan
tampilan dari workstation klien atau terminal (misalnya, dengan menggunakan
grafik atau spreadsheet).
– Aplikasi client tidak tergantung pada lokasi fisik dari data. Jika data tersebut akan dipindahkan atau didistribusikan ke server database lain, aplikasi terus berfungsi dengan modifikasi sedikit atau tidak ada.
–
Oracle memanfaatkan fasilitas multitasking dan berbagi-memori sistem operasi
yang mendasarinya. Akibatnya, ini memberikan tingkat tertinggi kemungkinan
konkurensi, integritas data, dan kinerja untuk aplikasi kliennya.
–
Klien workstation atau terminal dapat dioptimalkan untuk penyajian data
(misalnya, dengan menyediakan grafis dan dukungan mouse) dan server dapat
dioptimalkan untuk pengolahan dan penyimpanan data (misalnya, dengan memiliki
sejumlah besar memori dan ruang disk) .
–
Dalam lingkungan jaringan, Anda dapat menggunakan workstation klien murah untuk
mengakses data remote dari server efektif.
– Jika
perlu, Oracle dapat ditingkatkan sebagai sistem Anda tumbuh. Anda dapat
menambahkan beberapa server untuk mendistribusikan beban database pengolahan
seluruh jaringan (horizontal skala), atau Anda dapat memindahkan Oracle ke
komputer mini atau mainframe, untuk mengambil keuntungan dari kinerja sistem
yang lebih besar itu (vertikal skala). Dalam kedua kasus, semua data dan
aplikasi yang dipertahankan dengan modifikasi sedikit atau tidak ada, karena
Oracle adalah portabel antara sistem.
–
Dalam lingkungan jaringan, data bersama disimpan pada server, bukan pada semua
komputer dalam sistem. Hal ini membuat lebih mudah dan lebih efisien untuk
mengelola akses konkuren.
–
Dalam lingkungan jaringan, aplikasi client mengirimkan permintaan database ke
server dengan menggunakan pernyataan SQL. Setelah diterima, pernyataan SQL
diproses oleh server, dan hasilnya dikembalikan ke aplikasi klien. Jaringan
lalu lintas disimpan ke minimum karena hanya permintaan dan hasilnya dikirim
melalui jaringan.
Distributed data processing / pemrosesan data
terdistribusi
Merupakan sekumpulan peralatan pemrosesan yang saling terhubung
melalui jaringan yang mengerjakan tugas-tugas tertentu.
Pemrosesan terdistribusi dapat dikelompokan berdasarkan
beberapa kriteria yaitu :
- Struktur
antar hubungan
- Kesaling
tergantungan komponen-komponen.
- Keselarasan
antar komponen.
Distributed database system / system database
terdistribusi
Merupakan sekumpulan database yang saling terhubung secara
logical dan secara fisik terdistribusi pada berbagai tempat melalui jaringan
computer.
Sistem yang mengelola database terdistribusi dan
menyediakan mekanisme agar distribusi transparent adalahdistributed database
management system (DDBMS).
Ciri-ciri untuk system yang bukan merupakan system database
terdistribusi :
- Sistem
yang berisi kumpulan file
- Berbagai
arsitektur fisik berkait dengan system multiprocessor.
Ciri sistem database distribusi
- Data
disimpan pada sejumlah tempat. Setiap tempat secara logic terdiri dari
processor tunggal.
- Processor
pada tempat yang berbeda tersebut dihubungkan dengan jaringan computer.
- Bukan
sekumpulan file yang berada pada berbagai tempat tetapi merupakan database
pada berbagai tempat.
- Setiap
tempat mempunyai kemampuan untuk mandiri memproses permintaan user yang
membutuhkan akses kedata ditempat tersebut, dan juga mampu untuk memproses
data yang tersimpan di tempat lain
Keuntungan dan Kelemahan sistem database distribusi
– Keuntungan
:
- Pengelolaan
secara transparan data terdistribusi dan replicated.
- Mengacu
pada struktur organisasi
- Meningkatkan
kemampuan untuk share dan otonomi local
- Meningkatkan
ketersediaan data
- Meningkatkan
kehandalan
- Meningkatkan
unjuk kerja
- Memudahkan
pengembangan system
– Kelemahan
:
- Kompleksitas
manajemen
- Control
integritas lebih sulit
- Biaya
pengembangan
- Keamanan
- Kurang
standarisasi
- Menambahkan
kebutuhan penyimpanan
- Lebih
sulit dalam mengatur lingkungan data
- Menambah
biaya pelatihan.

0 comments:
Posting Komentar